Pembiayaan investasi adalah faktor penting untuk pengembangan bisnis perusahaan. Aset yang dapat dibiayai termasuk gudang, ruko, rumah, apartemen, mesin berat, dan aset serupa. Bank mengategorikan pembiayaan investasi menjadi dua: berfokus pada bisnis (seperti pembelian tanah, gudang, ruko, mesin berat, truk, vila, rumah sewa) dan tidak berfokus pada bisnis (seperti mobil pribadi, rumah tinggal). Aplikasi pembiayaan investasi harus sesuai dengan kriteria ini untuk menghindari penolakan otomatis.
Kami membantu klien dalam negeri dan internasional menemukan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan mereka. Fokus kami meliputi jumlah plafon kredit, biaya kredit, dan strategi untuk meminimalkan risiko piutang macet.
Layanan Lainnya
Restrukturisasi Pinjaman
Restrukturisasi adalah kondisi di mana perusahaan mengalami perubahan aliran kas, mengharuskan perubahan struktur kewajiban dengan lembaga perbankan. Klien sering menghadapi tantangan sebagai debitur minoritas dibandingkan dengan bank sebagai kreditur. Situasi ini dapat menghambat proses restrukturisasi yang memerlukan keahlian dan komitmen dalam merumuskan proyeksi aliran kas perusahaan. Jika proposal restrukturisasi klien ditolak oleh bank, hal ini dapat menyebabkan utang macet dan penyitaan agunan oleh bank. Kami membantu klien menghindari utang macet dengan menjalani proses restrukturisasi menyeluruh. Dengan demikian, klien dapat memenuhi kewajiban pembayaran sesuai kondisi aliran kas perusahaan hingga pemulihan finansial tercapai.
Pembiayaan ekspor-impor adalah jenis pembiayaan yang fokus pada bisnis yang terlibat dalam kegiatan perdagangan internasional. Lebih kompleks dibandingkan dengan pembiayaan modal kerja konvensional, pembiayaan ini melibatkan fasilitas kredit terstruktur dan persyaratan dokumentasi yang rumit, dirancang khusus untuk mendukung transaksi ekspor dan impor.
Kami akan membantu klien dalam:
1. Memahami kebijakan perdagangan internasional, instrumen pembayaran seperti letter of credit, dokumen melawan pembayaran/akseptasi, koleksi dokumen, pembiayaan faktur, serta fasilitas lindung nilai.
2. Menyiapkan persyaratan perbankan untuk klien yang terlibat dalam perdagangan internasional.
3. Memperoleh kurs valuta asing yang menguntungkan.
4. Membantu dalam pelaporan transaksi di Simodis, platform untuk memantau transaksi perdagangan internasional.
Modal kerja adalah kebutuhan utama bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Salah satu sumber utama modal alternatif adalah fasilitas kredit modal kerja yang disediakan oleh lembaga perbankan. Perkembangan ekonomi global yang kompleks dan dinamis mendorong lembaga perbankan untuk memiliki kebijakan internal dalam memberikan fasilitas kredit kepada calon debitur. Kriteria utama untuk pembiayaan ini mencakup prinsip tata kelola perusahaan yang baik, rasio keuangan yang sehat, keberlanjutan ekonomi, serta prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola). Berbagai jenis fasilitas perbankan seperti overdraft, pinjaman tunai, KMK pasif, pinjaman berputar, dan lainnya, memiliki fitur yang berbeda sesuai dengan model bisnis calon debitur. Penting bagi fasilitas kredit yang dipilih untuk sesuai dengan model bisnis guna menghindari ketidakefisienan dan risiko piutang macet di masa depan. Kami membantu klien baik dalam negeri maupun internasional memahami dan menemukan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kredit mereka yang sejalan dengan sifat bisnis mereka. Fokus utama kami adalah pada struktur fasilitas kredit, jumlah plafon kredit, biaya kredit, dan strategi untuk meminimalkan risiko piutang macet.
Restrukturisasi adalah kondisi di mana perusahaan mengalami perubahan aliran kas, mengharuskan perubahan struktur kewajiban dengan lembaga perbankan. Klien sering menghadapi tantangan sebagai debitur minoritas dibandingkan dengan bank sebagai kreditur. Situasi ini dapat menghambat proses restrukturisasi yang memerlukan keahlian dan komitmen dalam merumuskan proyeksi aliran kas perusahaan. Jika proposal restrukturisasi klien ditolak oleh bank, hal ini dapat menyebabkan utang macet dan penyitaan agunan oleh bank. Kami membantu klien menghindari utang macet dengan menjalani proses restrukturisasi menyeluruh. Dengan demikian, klien dapat memenuhi kewajiban pembayaran sesuai kondisi aliran kas perusahaan hingga pemulihan finansial tercapai.
Pembiayaan ekspor-impor adalah jenis pembiayaan yang fokus pada bisnis yang terlibat dalam kegiatan perdagangan internasional. Lebih kompleks dibandingkan dengan pembiayaan modal kerja konvensional, pembiayaan ini melibatkan fasilitas kredit terstruktur dan persyaratan dokumentasi yang rumit, dirancang khusus untuk mendukung transaksi ekspor dan impor.
Kami akan membantu klien dalam:
1. Memahami kebijakan perdagangan internasional, instrumen pembayaran seperti letter of credit, dokumen melawan pembayaran/akseptasi, koleksi dokumen, pembiayaan faktur, serta fasilitas lindung nilai.
2. Menyiapkan persyaratan perbankan untuk klien yang terlibat dalam perdagangan internasional.
3. Memperoleh kurs valuta asing yang menguntungkan.
4. Membantu dalam pelaporan transaksi di Simodis, platform untuk memantau transaksi perdagangan internasional.
Modal kerja adalah kebutuhan utama bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Salah satu sumber utama modal alternatif adalah fasilitas kredit modal kerja yang disediakan oleh lembaga perbankan. Perkembangan ekonomi global yang kompleks dan dinamis mendorong lembaga perbankan untuk memiliki kebijakan internal dalam memberikan fasilitas kredit kepada calon debitur. Kriteria utama untuk pembiayaan ini mencakup prinsip tata kelola perusahaan yang baik, rasio keuangan yang sehat, keberlanjutan ekonomi, serta prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola). Berbagai jenis fasilitas perbankan seperti overdraft, pinjaman tunai, KMK pasif, pinjaman berputar, dan lainnya, memiliki fitur yang berbeda sesuai dengan model bisnis calon debitur. Penting bagi fasilitas kredit yang dipilih untuk sesuai dengan model bisnis guna menghindari ketidakefisienan dan risiko piutang macet di masa depan. Kami membantu klien baik dalam negeri maupun internasional memahami dan menemukan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kredit mereka yang sejalan dengan sifat bisnis mereka. Fokus utama kami adalah pada struktur fasilitas kredit, jumlah plafon kredit, biaya kredit, dan strategi untuk meminimalkan risiko piutang macet.
Restrukturisasi adalah kondisi di mana perusahaan mengalami perubahan aliran kas, mengharuskan perubahan struktur kewajiban dengan lembaga perbankan. Klien sering menghadapi tantangan sebagai debitur minoritas dibandingkan dengan bank sebagai kreditur. Situasi ini dapat menghambat proses restrukturisasi yang memerlukan keahlian dan komitmen dalam merumuskan proyeksi aliran kas perusahaan. Jika proposal restrukturisasi klien ditolak oleh bank, hal ini dapat menyebabkan utang macet dan penyitaan agunan oleh bank. Kami membantu klien menghindari utang macet dengan menjalani proses restrukturisasi menyeluruh. Dengan demikian, klien dapat memenuhi kewajiban pembayaran sesuai kondisi aliran kas perusahaan hingga pemulihan finansial tercapai.
Pembiayaan ekspor-impor adalah jenis pembiayaan yang fokus pada bisnis yang terlibat dalam kegiatan perdagangan internasional. Lebih kompleks dibandingkan dengan pembiayaan modal kerja konvensional, pembiayaan ini melibatkan fasilitas kredit terstruktur dan persyaratan dokumentasi yang rumit, dirancang khusus untuk mendukung transaksi ekspor dan impor.
Kami akan membantu klien dalam:
1. Memahami kebijakan perdagangan internasional, instrumen pembayaran seperti letter of credit, dokumen melawan pembayaran/akseptasi, koleksi dokumen, pembiayaan faktur, serta fasilitas lindung nilai.
2. Menyiapkan persyaratan perbankan untuk klien yang terlibat dalam perdagangan internasional.
3. Memperoleh kurs valuta asing yang menguntungkan.
4. Membantu dalam pelaporan transaksi di Simodis, platform untuk memantau transaksi perdagangan internasional.
Modal kerja adalah kebutuhan utama bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Salah satu sumber utama modal alternatif adalah fasilitas kredit modal kerja yang disediakan oleh lembaga perbankan. Perkembangan ekonomi global yang kompleks dan dinamis mendorong lembaga perbankan untuk memiliki kebijakan internal dalam memberikan fasilitas kredit kepada calon debitur. Kriteria utama untuk pembiayaan ini mencakup prinsip tata kelola perusahaan yang baik, rasio keuangan yang sehat, keberlanjutan ekonomi, serta prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola). Berbagai jenis fasilitas perbankan seperti overdraft, pinjaman tunai, KMK pasif, pinjaman berputar, dan lainnya, memiliki fitur yang berbeda sesuai dengan model bisnis calon debitur. Penting bagi fasilitas kredit yang dipilih untuk sesuai dengan model bisnis guna menghindari ketidakefisienan dan risiko piutang macet di masa depan. Kami membantu klien baik dalam negeri maupun internasional memahami dan menemukan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kredit mereka yang sejalan dengan sifat bisnis mereka. Fokus utama kami adalah pada struktur fasilitas kredit, jumlah plafon kredit, biaya kredit, dan strategi untuk meminimalkan risiko piutang macet.